Lombok Timur – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur menyelenggarakan kegiatan distribusi bantuan air bersih kepada warga di lima desa yang ada di Kecamatan Jerowaru. Wakil Bupati Lotim Edwin Hadiwijaya menyebut, pendistribusian tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih saat musim kemarau seperti saat ini .

Lebih lanjut, Wakil Bupati memaparkan bahwa Jerowaru menjadi kecamatan yang menjadi prioritas dalam penyaluran air bersih. "Ada lima titik penyaluran dengan jumlah 80 tangki air yang akan beroperasi selama beberapa hari ke depan untuk memberikan suplai air bersih ke masyarakat," kata Wabup Edwin, Jumat (19/9/2025).

Pak Edwin kemudian menargetkan, penyaluran air bersih di wilayah Jerowaru ditargetkan dapat berlangsung sampai awal November, sebagaimana mengacu pada prakiraan BMKG bahwa awal musim penghujan akan dimulai Desember.

"Program ini tentunya hanya untuk jangka pendek, namun program jangka panjang yang sudah kami siapkan ada SPAM Pantai Selatan yang sudah mulai beroperasi di Kotaraja," ujarnya. "Kapasitas bangunan SPAM itu 100 liter/detik, yang sudah berjalan sekarang 50 liter/detik, berarti yang masih kekurangan, tapi itu sekarang sudah dalam proses agar nanti dapat menjadi 100 liter/detik," tambahnya.

Menimpali pernyataan Wabup terkait penyaluran air bersih di Kecamatan Jerowaru, Ketua Baznas Lotim H. Muhammad Kamli mengatakan bahwa lima desa yang menjadi sasaran di antaranya Batu Nampar Selatan, Ekas Buana, Seriwe, Sekaroh, dan Wakan.

"Untuk program ini ke depan, kita akan terus berikhtiar untuk membantu saudara kita yang mengalami bencana kekeringan, karena BMKG bahkan mengatakan justru puncak musim kemarau nanti pada bulan November, sehingga kita akan coba untuk penyaluran ini berjalan sampe dengan 30 November nanti," jelas Kamli .

Ketua Baznas Lombok Timur juga menambahkan, program ini sementara sepenuhnya difokuskan di Kecamatan Jerowaru yang memang sangat kekurangan air bersih, di samping kita juga salurkan ke daerah lain. Kolaborasi antara Baznas dan pemerintah daerah ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong untuk memastikan akses air bersih bagi masyarakat di tengah musim kemarau .