Lombok Timur — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur melakukan aksi tanggap darurat dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana di tiga desa di Kecamatan Suela, Kamis (20/11). Sebanyak 738 paket sembako disalurkan dalam operasi kemanusiaan yang berlangsung selama satu hari.

Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, memimpin langsung proses pendistribusian yang melibatkan jajaran pimpinan dan staf. Penyaluran dilakukan di Desa Seruni Mumbul, Labuan Lombok, dan Perigi, wilayah yang tercatat mengalami dampak paling signifikan.

Data BAZNAS menunjukkan, bantuan yang dibagikan mencakup 158 paket untuk Desa Seruni Mumbul, 150 paket untuk Labuan Lombok, serta 430 paket untuk Desa Perigi, yang menjadi titik dengan kerusakan paling berat akibat terputusnya jembatan penghubung.

Dalam keterangannya, H. Muhammad Kamli menyebutkan bahwa penyaluran tersebut merupakan upaya memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi pada fase awal pascabencana. Ia menegaskan bahwa dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) harus segera dimobilisasi ketika kondisi darurat terjadi.

“BAZNAS berkewajiban merespons cepat setiap situasi darurat untuk meringankan beban mustahik. Dana yang dititipkan masyarakat harus sampai kepada mereka yang membutuhkan tanpa penundaan,” ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan, tim BAZNAS juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca yang belum stabil. Intensitas hujan yang meningkat dinilai berpotensi menimbulkan risiko lanjutan.

BAZNAS Lotim memastikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tahap awal dari rangkaian penanganan pascabencana. Lembaga itu akan melanjutkan asesmen situasi lapangan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Lombok Timur untuk menentukan langkah lanjutan, termasuk kemungkinan distribusi bantuan susulan.

Aksi cepat tersebut menjadi cerminan peran strategis BAZNAS sebagai lembaga yang berada di garis depan dalam penyaluran bantuan sosial, sekaligus memperkuat fungsi perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak bencana.