100 HARI KERJA BAZNAS LOTIM
BAZNAS Lombok Timur Bukukan Capaian 100 Hari, Salurkan ZIS untuk Ribuan Mustahik
10/11/2025 | DATA & IT BAZNAS LOTIMLombok Timur — Momentum Hari Pahlawan Nasional 2025 menjadi ajang pembuktian nyata kiprah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dalam menunaikan amanah sosial dan memperkuat pemberdayaan umat.
Dalam 100 hari kerja, terhitung sejak 18 Juli hingga 31 Oktober 2025, BAZNAS Lotim berhasil menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp5.216.245.674 atau lebih dari Rp5,2 miliar kepada 10.434 mustahik yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi simbol semangat kepahlawanan masa kini — bukan lagi dengan mengangkat senjata, melainkan melalui kepedulian sosial dan penguatan ekonomi masyarakat.
“Setiap rupiah yang disalurkan adalah amanah umat. Kami hanya perantara kebaikan yang ingin memastikan zakat memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Kamli, Senin (10/11/2025).
Dari total penyaluran, bidang kemanusiaan menjadi yang tertinggi dengan porsi 41,67 persen, diikuti pendidikan (21,38 persen), dakwah dan advokasi (20,67 persen), kesehatan (9,11 persen), dan ekonomi (7,17 persen) yang difokuskan pada penguatan usaha umat.
Kamli mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh muzakki yang telah mempercayakan ZIS-nya kepada BAZNAS Lotim. Ia menilai hasil kerja seratus hari pertama ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga untuk terus menebar manfaat secara berkelanjutan.
“Setiap langkah kami adalah wujud cinta dan kepedulian yang Anda titipkan. Kebaikan tidak berhenti di seratus hari — kami akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi mustahik,” tegasnya.
BAZNAS Lotim, lanjut Kamli, senantiasa berpegang teguh pada prinsip delapan asnaf sebagaimana diatur dalam Al-Qur’an serta menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola.
Komitmen ini sejalan dengan visi BAZNAS Lotim untuk menjadi lembaga yang SMART (Santun, Mapan, Amanah, Responsif, dan Transparan), dengan misi utama mengupayakan mustahik menjadi muzakki mandiri demi keberlanjutan program pemberdayaan umat.
“Dari zakat yang Anda tunaikan, lahirlah kekuatan untuk bangkit — satu keluarga, satu harapan, satu Lombok Timur. Mari terus bersama menebar keberkahan,” tutupnya.