Pada Selasa (23/9), Wakil Pimpinan II dan Wakil Pimpinan IV BAZNAS Lombok Timur menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerja sama Skema Sharing Iuran (SSI) Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, BAZNAS Lotim, dan BPJS Kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur.

Kehadiran pimpinan BAZNAS dalam agenda strategis ini merupakan bentuk nyata komitmen lembaga untuk mendukung program pemerintah daerah dalam menjamin hak dasar masyarakat, khususnya masyarakat miskin ekstrem. Melalui program SSI, sebanyak 1.000 jiwa penerima manfaat akan terdaftar sebagai peserta aktif JKN, sehingga mendapatkan kepastian akses layanan kesehatan.

Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BAZNAS, dan BPJS Kesehatan. Kerja sama ini dipandang sebagai langkah konkret dalam mewujudkan keadilan sosial, di mana masyarakat miskin ekstrem dapat memperoleh perlindungan kesehatan sekaligus peluang peningkatan ekonomi.

Deputi Direksi Wilayah 11 BPJS Kesehatan, Mangisi Raja Simarmata, memberikan apresiasi khusus terhadap inovasi Pemda Lotim, termasuk dukungan penuh dari BAZNAS sebagai lembaga filantropi pertama yang berkolaborasi dalam program SSI. Pada kesempatan tersebut, BAZNAS Lotim juga menerima sertifikat penghargaan dari BPJS Kesehatan atas kontribusinya dalam mendukung pelaksanaan JKN.

Selain penandatanganan kerja sama, acara juga diisi dengan penyerahan kartu kepesertaan JKN secara simbolis kepada masyarakat penerima manfaat, serta bantuan kursi roda dari BPJS Kesehatan bagi tiga orang warga yang membutuhkan.

Partisipasi Wakil Pimpinan II dan Wakil Pimpinan IV dalam agenda ini sekaligus menegaskan peran strategis BAZNAS Lotim tidak hanya dalam penghimpunan dan pendistribusian zakat, tetapi juga dalam menghadirkan solusi kolaboratif yang berkelanjutan. Harapannya, kerja sama ini menjadi pintu masuk bagi sinergi yang lebih luas antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan berbagai mitra strategis lainnya dalam upaya pengentasan kemiskinan di Lombok Timur.