Lombok Timur – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur memperluas jejaring sinerginya dengan menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 1615 Lombok Timur. Kolaborasi strategis ini ditujukan untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS), serta yang tak kalah penting, memperkuat program pemberdayaan ekonomi mustahik (penerima zakat).

Kolaborasi ini menekankan pada pendekatan yang lebih holistik. Tidak hanya fokus pada pengumpulan dan pendistribusian bantuan secara langsung, tetapi juga berkomitmen untuk mendorong program-program produktif. Tujuannya agar mustahik dapat meningkatkan taraf hidupnya dan pada akhirnya berubah status menjadi muzakki (pemberi zakat).

Komitmen penuh dari Kodim 1615 Lombok Timur menjadi penggerak utama dalam sinergi ini. Keterlibatan TNI di akar rumput, melalui jajaran Koramil, diharapkan dapat memperluas jangkauan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya menunaikan ZIS hingga ke pelosok desa. Selain itu, kehadiran TNI juga dapat menciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui lembaga yang amanah.

Menurut pihak BAZNAS, kolaborasi dengan institusi seperti Kodim sangat krusial. “Dukungan dari Kodim 1615 Lombok Timur sangat berarti bagi kami. Mereka memiliki jaringan yang kuat dan dekat dengan masyarakat. Ini akan memudahkan kami tidak hanya dalam mengajak masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat, tetapi juga dalam mengidentifikasi dan mendampingi mustahik yang berpotensi untuk diberdayakan melalui program produktif,” ujar perwakilan BAZNAS Lombok Timur.

Di sisi lain, Kodim 1615 Lombok Timur menyatakan bahwa keterlibatan dalam pengelolaan zakat merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. “Kami melihat ini sebagai tugas bersama untuk membangun kesejahteraan. Kami akan mendukung penuh upaya BAZNAS, mulai dari sosialisasi hingga memastikan pendistribusian dan program pemberdayaan dapat tepat sasaran dan berkelanjutan,” tegas perwakilan Kodim.

Dengan sinergi ini, diharapkan pengelolaan ZIS di Lombok Timur menjadi lebih efektif, transparan, dan berdampak nyata dalam mengentaskan kemiskinan. Program pemberdayaan yang digulirkan bersama, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha, diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan mustahik, yang pada akhirnya akan memperkuat siklus ekonomi umat.